Wednesday, May 21, 2008

Nostalgia Ismail Marzuki

Gara-gara nyari lagu Manuk Dadali dan Bengawan Solo, ehhh... malah kangen dan bernostalgia denger lagu2 keroncong perjuangan, favoritnya Eyangkong hihihihihi...

Ahhh, jadi ingat siang2 pas pulang sekolah, matahari terik, udara kering, tas berat berisi buku2 teks dan catatan, pengen cepet2 sampe rumah dan minum sirup jeruk ABC pake es. Pas beberapa langkah deket dari rumah Curug, sayup2 sudah terdengar alunan lagu keroncong, favorit Eyangkong. Entah kenapa, setiap kali aku sampai di depan pintu dan melepas sepatu, yang mengalir pasti lagu Putri Solo.

Setelah dipikir2 lagu2 itu enak2 dan dengan mudah tertanam dalam kepala, termasuk syairnya. Secara gak sadar, kayaknya diriku sebagian besar. Lalu ternyata sebagian besar favoritku adalah ciptaan Ismail Marzuki: Juwita Malam, Saputangan dari Bandung Selatan. Trus juga Jembatan Merah-nya Gesang... lalu juga Rindu Lukisan, Sepasang Mata Bola...

Hmmm, kira2 karena pengaruh Eyang atau pendidikan Seni Musik saat SD ya, yg bikin perbendaharaan lagu2 keroncongku lumayan luas? Generasi yang lebih muda familier gak ya, ama2 lagu2 kayak gini? Sayang juga kalo hilang begitu saja...


No comments: